Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Tempat Kembali

kenapa masih bersedih? kalau menjauh darinya bisa mendekatkan mu pada penciptamu kalau kepergiannya melebarkan harapan pada tuhanmu bumi itu bulat, semakin dia menjauh semakin dia kembali padamu tak apa biarkan dia pergi, berpetualang membebaskan diri tak apa biarkan dia menjauh, melepas rantai yang kau ikat dulu ikhlaskan... kalau kau tempat pulang, dia akan kembali ikhlaskan... asalkan Tuhan cinta padamu

BULAN

Gambar
Dalam sunyi malam aku menunggumu kudapati kau sedang menatap ku aku pun menatap mu ku berbicara kepadamu tapi kau tetap diam menatapku aku pun tersenyum dasar kau bulan... sinar terangmu yang menyelimuti malam membangunkan ku cahayamu mengetuk-ngetuk jendela memperlihatkan kuning keemasan kecantikanmu aku bisa apa?  cantikmu membisuku aku hanya bisa memandangi mu kagum kalau kau yang di tengah malam bisa secantik itu, apalagi pencipta mu?

berhenti

aku berhenti. dari awal aku sudah tau kau tak inginkan aku, daripada berlarut-larut. aku semakin nyaman, sedangkan kau semakin menginginkan dia. aku pergi. maaf tanpa kabar, kau jg tidak akan menyadarinya. aku sakit. biarlah sakit ini kupendam, toh akan hilang dengan sendirinya dikubur oleh waktu. seharusnya aku melakukan hal ini dari hari-hari yang lalu. tapi hati membutakan pikiranku. aku terlena, aku nyaman. itu bukan salahmu, itu salahku terlalu perasa. selalu membalas perasaanmu dengan rasa , jadinya aku salah menyuguhkan hati bukan kopi:)

Review buku : Sunset in Weh Island

Gambar
Judul          : Sunset in Weh Island Penulis       : Aida M.A. Penerbit      : Bentang Belia Halaman    : 252 Rating       : ★★★★ 4 dari 5 - like it Sinopsis Aku hanya tahu matahari terbit di ufuk timur dan tenggelam di ujung barat. Namun denganmu, bahkan kilau senja saja mampu meretas rindu. Di antara desir angin di Pulau Rubiah, pada tiap butir pasir di Pulau Weh. Ada melodi rasa yang kau kirimkan pada setiap irama ombak. Aku .... Kamu .... Dan cinta ini .... Satu! Sebuah pertemuan yang tidak sengaja antara Mala dan Alex. Awalnya mereka saling beradu caci karena sempat ada masalah diawal pertemuan. Namun, dengan berjalannya waktu saat mereka dipertemukan di Pantai Ie Buoih, Aceh, kedekatan mereka memunculkan rasa cinta antara keduanya. Review emang bener sih senja itu candu dan buku ini membuktikannya. Sunset in Weh Island adalah buku pertamaku beli pakai uang sendiri hihi^^ kira-kira tahun...

Review buku: Berteman Dengan Kematian

Gambar
Judul: Berteman Dengan Kematian (Catatan Gadis Lupus) Penulis: Sinta Ridwan Penerbit: Ombak Halaman: 363 Rating: ★★★★ 4 dari 5 -like it Sinopsis memoar gadis cantik penderita lupus bernama Sinta, yang berjuang memaknai hari-hari menjelang kematiannya di depan justru dengan cara aneh, membuat setiap detik dan menit menjadi begitu berharga; membuatnya terpukau tak henti-hentinya pada indahnya keabadian dalam hidup di sini dan saat ini. buku ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Sinta Ridwan yang menderita penyakit lupus.  lupus membuat tubuhnya menjadi lemah dari hari ke hari, seakan kematian melambaikan tangan menunggunya. baginya kematian bukanlah hal yang menakutkan, dia selalu memberikan senyum dan semangat pada orang-orang disekitarnya, terutama kepada penderita penyakit seperti dirinya: “bahwa hidup harus disyukuri, bahwa hidup harus dihidupi”. Sebab pada akhirnya, menghidupi hidup adalah obat sesungguhnya dari setiap mahluk di dunia. berasal dari keluarga broken...